Minggu, 12 Januari 2014

BAB 2 (Manusia Dan Kebudayaan)

BAB 2
Manusia dan Kebudayaan

2.1.      Manusia

1)    Menjelaskan tentang unsure-unsur yang membangun manusia
a.     Jasad, yaitu    :   Badan kasar manusia yang Nampak pada luarnya, dapat diraba di foto, dan   
                                        menempati ruang dan waktu.
b.     Hayat, yaitu    :   Membangun unsure hidup, yang di tandai dengan gerak
c.     Ruh, yaitu        :   Bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bergerak secara spiritual dan
                                         memahami kebenaran, suatu kemampuan pencipta yang bersifat konpensual yang
          jadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.    Nafs, yaitu       :    kesadaran tentang diri sendiri
2.2       Hakekat Manusia
1. Hakekat manusia adalah sebagai  berikut :
1.       Mahluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2.       Individu yang memiliki sifat rasional yang bertangguang jawab stas tingkah laku intelektual dan sosial.
3.       Individu yang dapat mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu megatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya sendiri.
4.       Mahluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5.       Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk di tempati
6.       Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan keterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7.       Mahluk Tuhan yang berarti sia adalah mahluk yang mengandung kemungkinan  baik dan jahat.
8.       Individu yang sangat di pengaruhi oleh lingkugan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

2.  Perbedaan Manusia Dengan Mahluk Lain
                1.  Punya masa Menopause
Berbeda dengan sebagai besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
2.   Melewati masa kecil lebih lama
Di bandingkan dengan primate atau binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
                3.   Wajah memerah saat tersipu
Dari sema bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.
4.   Bisa menciptakan api
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bakal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator  noktural yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk di tanggulangi.
5.   Mengenal pakaian
Tidak seperti kera yang tubuhnya ditutupi bulu (ranbut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
6.   Berbicara
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara
7.   Jemari tangan yang flekskibel
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah manusia 360 derajat.  Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel di bandingkan primate, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.
2.3   Kepribadian Bangsa Timur

1.       Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur
·         Bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi disbanding budaya barat :
Inilah factor utama yang membuat bangsa timur khususnya Indonesia menjadi bangsa yang berkesan di mata orang asing yang berkunjung ke Indonesia kerena faktor inilah yang seolah-olah membuat kesan yang tidak terperlukan. Jika di bandingkan budaya barat bangsa timur dapat di katakana lebih unggul darinya karena budaya barat cenderung kurang dalam menjunjung nilai kesopanan.
·         Bbangsa timur lebih terbuka dan ramah tamah terhadap bangsa atau Negara lain :
Ini adalah faktor kedua yang menyebabkan bangsa kita ini adalah bangsa yang paling digemari bangsa asing sebagai tujuan wisata karena dengan sifat masyarakat Indonesia yang terbuka dan ramah baik kepada sesame maupun kepada bangsa asing tersebut belum pernah mengenal sebelumnya.
·         Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain :
Faktor ketiga ini sudah mendarah daging bagi masyarakat bangsa timur, peduli kepada sesama merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa ditinggalkan. Bangsa timur bahkan tidak pandang bulu dalam memberikan simpati dan keperdulian, orang asing yang belum dikenalpun akan dibantu selama ia bisa membantunya, Hal ini sangat jauh berbeda dengan kepribadian bangsa barat yang bersifat liberal serta lebin individualis dan egois dalam kehidupan masyarakat.
2.      Bagan Psiko-Sosiogram Manusia

Psiko-sosiogram2
Keterangan :
Ø  Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar Karen memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri Sub sadar karena sewaktu-waktu unsure-unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan menggangu kebiasaan sehari-hari.
Ø  Nomor 5 di sebut kesadaran yang tidak dinyatakan, maksdnya pikiran-pikiran dan gagasan yang ada di simpan sendiri oleh manusia disebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat megetahuinya.
Ø  Nomor 4 disebut kesaran yang dinyatakan.kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Ø  Nomor 3 disebut lingkaran karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang di anggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lainjuga melainkan benda, atau mahluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini,.
Ø  Nomor 2 di sebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru. Pedagang dan pembeli.
Ø  Nomor 1 disebut linngkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai mcam hal.
Ø  Nomor 0 di sebut lingkaran dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi aatau dijumapi.



2.4   Pengertian Kebudayaan
                       1.   Definisi Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu pola hidup  menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar sdan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
2.       Tokoh-Tokoh Kebudayaan
Ø  W.S. Rendra
Ø  Sultan Takdir Alisjahbana
Ø  H.B. Jassin
Ø  Taufik Ismail
Ø  Pramoedya Ananta Toer
Ø  Goenawan  Mohammad
Ø  Kuntowijoyo
Ø  Radhar Panca Dahana

2.5    Unsur-Unsur Kebudayaan
1.       7 unsur kebudayaan UNIVERSAL
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsure-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
ü  System Religi
ü  Sistem Organisasi Masyarakat
ü  System Pengetahuan
ü  System Mata Pencarian Hidup dan Sistem- Sistem Ekonomi
ü  Sistem Teknologi dan Peralatan
ü  Bahasa
ü  Kesenian

2.       Perbedaan kebudayaan dalam dua bentuk wujud

a.       Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan mayarakat yang nyata, kebudayaan material junga mencakup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
b.      Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.

2.5  wujud kebudayaan
1.       sebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya
·            Gagasan (Wujud Idieal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kempulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
·         Aktivitas (Tidakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalammasyarakat itu, wujud ini sering pula di sebut dengan system sosial
·         Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat di raba, dilihat, san di dokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara tiga wujud kebudayaan.
2.7.   Orientasi Nilai Budaya
                1.   5 masalah pokok kehidupan manusia dalam system nilai  budaya ;
·         Hakekat hidup manusia
·         Hakekat karya manusia
·         Hakekat waktu manusia
·         Hakekat alam manusia
·         Hakekat hubungan manusia

2.8.   Perubahan Kebudayaan
1.   berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
·         Terbatasnya  masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarat tersebut.
·         Jika pandangan  hidup dan nilai yang dominan dalan suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
·         Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya system otoriter akan sukar menerima unsure kebudayaan baru
·         Suatu unsure kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada usur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsure kebudayaan yang baru tersebut.
·         Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
2.       Penyebab terjadinya gerak/ perubahan kebudayaan
Budaya merupakan sesuatu yang tidak statis, tetapi dinamis. Maksudnya budaya dapat berubah seiring perkembangan zaman yang ada. Namun, tidak semua unsure-unsur yang ada di dalam budaya tersebut berubah.

Budaya tersebut dapat berubah secara perlahan maupun secara tiba-tiba. Tergantung seberapa lama dan seberapa kuat budaya tersebut. Hal-hal yang menyebabkan suatu budaya berubah atau goyah dari budaya adlinya adalah, pertama sebab budaya berubah bisa dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri. Seperti perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
Sebab kedua terjadinya perubahan di dalam budaya adalah oleh perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik tempat budaya itu berada. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada di dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat.

Perubahan ini selain kerena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru khususnya di bidang teknologi dan inovasi. Selain itu proses akulturasi di dalam sejarah kebudayaan yang terjadi pada masa silam juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan budaya. Oleh sebab itu proses akulturasi bisa berdampak positif dan juga negative di dalam suatu kebudayaan, khususnya dalam perubahan budaya itu sendiri.

2.9.      Kaitan manusia dan kebudayaan
1.       Menjelaskan hubungan antara manusia dan kebudayaan  :
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Manusia di alam dunia ini memegang peran yang unik dan dapat di pandang dari berbagaio segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering di sebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosilofi), mahluk yang selalu ingin memiliki kekuatan (politik ), ,ahluk yang berbudaya dan lain sebagainya.
2.       Contoh hubungan manusia dengan kebudayaan
·         Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
·         Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda (urban dan rural ways of life )
·         Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
·         Kebudayaan khusus atas dasar agama
·         Kebudayaan berdasarkan profesi
3.       Dialektis (Dialektika) 
Kebudayaan adalah produk manusia, namum manusia sendiri sangat tergantung pada produk kebudayaannya. Itulah dialektika fundamental yang mendasari seluruh proses hidup manusia. Dialektika fundamental ini terdiri dari tiga tahap, yaitu :
1.      Tahap Eksternalisasi
Adalah proses pencurahan diri manusia secara terus-menerus kedalam dunia itas fisik dan mentalnya.
2.      Tahap Objektivasi
Adalah konsekuensi logis dari tahap eksternalisasi. Artinya, jika dalam tahap eksternalisasi manusia sibuk melakukan kegiatan fisik dan mentalnya, maka dalam tahap objektivasi, kegiatan tersebut sudah menghasilkan produk-produk tertentu, misalnya; gedung, mobil, komputer, buku-buku ilmiah, dsb.
3.      Tahap Internalisasi
Adalah tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia itu kembali diserap oleh manusia. Dengan kata lain, struktur dunia objektif hasil karyanya ditransformasikan kembali ke dalam struktur kesadaran subjektifnya.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar