Minggu, 12 Januari 2014

BAB 8 (Manusia Dan Pandangan Hidup)

BAB 8
Manusia dan Pandangan Hidup

8.1   Pengertian Pandangan hidup dan Ideologi
1.      Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia pasti mempunyai pandanngan hidup. Sedangankan pandangan hidup itu sendiri bersifat kondrati, karena itu menentukan masa depan setiap mansuia. Untuk itu perku dijelaskan pula apa arti pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup dunia. Pendapat atau pertimbangan itu sneidri merupakan hasil pimikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hiduonya.
Pandangan  hidup itu banyak sekali macam dan ragamnya. Dpaat diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3 macam, yaitu :
·         Pandangan hidup yang beragama yaitu pandnagan hidup yang mutlaj kebenarannya
·         Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
·         Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
2.      Pengertian Ideologi
Ideologi (mabda) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikirab tersebut agar tidak merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikira-pemikiran yang lain dan metode untuk penyebarannya.
Sehingga dalam konteks definisi ideology inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi ideology dengan pedanan dari arti kata Mabda dalam konteks bahasa arab
Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideology, yaitu kapitalisme, sosialisme termaksud komunisme. Untuk saat ini dua mabda pertama , masing-masing di emban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh individu dalamn masyarakat
8.2  Cita-Cita
1)      Pengertian Cita-Cita
Cita –cita adalah keinginan, harapan dan tujuab yang selalu ada dalam pikiran, itu semua merupakan yang harus diperoleh pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak bisa terpengaruhi, maka cita-cita itu sendiri si sebut dengan angan-angan
Diantara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai idea tau cita-cita terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
ü  Faktor manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa dia mau mencapai cita-citanya atau tidak. Dan harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
ü  Faktor kondisi, sesuai dengan kondisi yang sedang dia rasakan. Apa dia bisa menepati sesuai kondisi yang dia alami atau tidak
ü  Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan
2)      Contoh Cita-Cita
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memeuhi kebituhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan mansuia atau kebutuhan manusia itu adalah :
Ø  Kelangsungan hidup
Ø  Keamanan
Ø  Hal dan kewajiban mencintai dan dicintai
Ø  Diakui lingkungan
Ø  Perwujudan cita-cita
8.3  Kebajiakn
            1.   Pengertian Tentang Kebajikan
                            Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Sebaliknya pula manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :

1. Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2. Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
3. Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.


8.4  Usaha / Perjuangan

1.       Pengertian Usaha / Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia, tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa. Berusaha dalam artian belajar dengan tekun, rajin dan giat.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjadi tolak ukur setiap kemakmuran antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian atau keterampilan dari manusia itu sendiri.
8.5  Keyakinana dan Kepercayaan
                1.  3 Aliran filsafat
                                3 aliran filsafal yaitu :
Ø  Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan
Ø  Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal, manusia mengutamakan akal dan dengan akal manusia berpikir.
Ø  Aliran gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib misalnya kekuatan yang berasal dari allah dan percaya adanya tuhan sebagai dasar keyakinan.

2.        Menjelaskan pengertian keyakinan atau kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan.
kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
Sebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik. Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi

8.6  Langkah-Langkah berpandangan Hidup
                1.   Langkah-langakh berpandnagan hidup yang baik
Setaip manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Mengenal
kita harus mengenal dulu diri kita sendiri itu seperti apa dan bagaimana untuk menyesuaikan nya.
 2. Mengerti
kita harus mengerti semua apa yang telah kita lakukan dan apa yang sudah kita lakukan.
3. Menghayati
apabila kita sudah mengenal dan mengerti selanjutnya kita harus menghayatinya dengan hati. Dalam artian kita melakukan nya sesuai keinginan dalam hati kita.
4. Meyakini
Dalam melakukan suatu kegiatan kita harus menyakini dengan hati yang bersih dan berserah diri kepada allah. insyaallah kita akan di berikan suatu petunjuk yang bener oleh allah.
5. Mengabdi
Setelah semua yang tadi telah kita lakukan tinggal kita mengabdi kepada negara dimana tempat kita tinggal. Dan tidak lupa juga membalas semua kebaikan kedua orangtua kita karna tanpa doa orangtua kita tidak akan bisa sukses.



               
       



Tidak ada komentar:

Posting Komentar